TENTANG BAHAGIA..
Hidup selalu penuh warna,..
kadang kesulitan datang,. Esoknya kemudahan tiba-tiba
muncul,..
hari ini wajah bermurung, lalu esok berubah jadi berbinar penuh
senyum,.. demikian silih berganti,.. sebagaimana keseimbangan dalam kehidupan
yang Allah ciptakan,.. Gelap – terang, sedih-gembira, malas-rajin,.. dan
lain sebagainya,.. semuanya berpasang-pasangan.
Maha besar Allah,. Demikian DiA jadikan kita manusia
sebagai mahluk ciptaanNYA yang paling sempurna,. Tubuh dengan segala
organ-organ didalamnya,.. kemudian diberikan pikiran.. menjadikan manusia
sebagai mahluk berfikir (homosapien). Semua itu dipersiapkan untuk kita manusia
menerima ataupun mengalami berbagai macam bentuk rasa didalam keseimbangan
itu,.. Dan kemudian Allah rancang dan persiapkan berbagai macam
kejadian-kejadian yang membawa takdir perjalanan hidup,..
Maha Bijaksana Allah,.. diberikannya wujud-wujud rasa
sebagai akibat dari setiap kejadian, dan diberikannya kita manusia, untuk
memilih apa yang ingin kita rasakan,.. (ingin marah silahkan,.. ingin diam
silahkan,.. asal jangan kau putuskan cintaku,.. begitu kata sebuah lagu jadul
yang dinyanyikan titik sandora kalo ga salah,.. hahaha..)
Begitu beragam rasa hati yang dialami manusia karena berbagai macam hal terkait dengan situasi kondisi yang sedang dialami..
secara sederhana mungkin bisa diambil sepasang kategori dari rasa hati dengan akar-akarnya.. antara lain,.. hati yang puas dan Hati yang Tidak puas.. (mengacu pada salah satu ayat yang berkata; " Kembalilah padaku wahai Jiwa-jiwa yang Puas..")
"Bahagia adalah sebuah pilihan.."Bahagiamu adalah keputusanmu..
Kamu yang paling ber hak atas dirimu sendiri..
Karena kamu sendiri yang akan pertanggung-jawabkan rasa hatimu pada Allah,Tuhan semesta alam..Dengan sebijak kata hati..sebutlah nama Tuhanmu,
Lalu tetapkanlah hatimu memilih.perjuangkan hari esok dengan segala keyakinandan kemantapan hati..Biarkan semesta menuntun langkahmu..
untuk lebih mudah kita sebut atau istilahkan saja dengan – Hati Tidak Nyaman, "galau" (tidak puas hati) atau sebaliknya "bahagia." (hati yang puas)
#.HatiTidak Nyaman ; Galau/ Resah/ Cemas/ marah/ Benci dsb.
-
Gelisah karena suatu bentuk kekuatiran..
- Resah
dikarenakan ketidak pastian
-
sensitif dan mudah tersinggung
dikarenakan menyimpan kekesalan, marah, benci pada
seseorang..
- sakit hati karena merasa
dikhianati.. tidak suka memaafkan sehingga timbul niat untuk melakukan sesuatu
hal yang menyakiti seseorang..
- kesal
karena merasa ditipu..
Serta
masih banyak dan beragam bentuk2 dari ketidak nyamanan hati yang menggangu dan
membuat seseorang merasa galau..
"Manakala
keberuntungan sedang tidak berpihak, dan mengalami suatu kejadian akibat
kesalahan orang lain yang dilakukan baik secara sengaja maupun tidak dengan kesengajaan
(apapun lah), kemudian menimbulkan kerugian dan pengaruh yang kurang
menyenangkan hati.
kita
merasa kecewa atau kesal atau bahkan sakit hati.. merasa tidak bisa menerima,
merasa haknya dilecehkan, dsb. Tentu saja hal itu menimbulkan suasana yang tidak
nyaman dihati.. dan yang paling
menyedihkan adalah, sering kali tanpa disadari segala bentuk ke-kesalan itu justru
malah dipikirkan secara terus menerus.. di jadikan bahan pembicaraan ataupun
cerita pada orang lain. demikian berlarut-larut dari hari ke hari, bulan ke
bulan dan bahkan ada juga yang sampai menahun.
Tanpa disadari
kita telah menyimpan pikiran negatif yang akan tersimpan di alam bawah sadar
dan secara perlahan membentuk karakter dan kepribadian negatif.
Setan dan iblis
yang bersemayam didalam EGO pasti begitu gembiranya,..
"Ya Allah,.. Tiada cara untuk bebaskan diri dari belenggu kenistaan hati yang tersakiti selain daripada Berserah KepadaMU.."
"Jika Bahagia adalah Pilihanmu."
curahkan segala cinta dan
energi pada sepenuhnya niat dan itikad .
untuk kamu penuhi
bahagiamu,.. Keluarga.... dan seluruh unsur bahagiamu..
Dan mulailah berjuang
mengiisi hidup dengan puisi cinta dari hatimu yang bersyukur atas nikmat
Allah....
Lingkupi seluruh kamu dan
semua yang jadi bagian cintamu dengan setulusnya ihtiar dan amal bakti.. Untuk kalian semua hidup
dalam kegembiraan dan hati yang penuh kasih sayang..
Biarkan semesta mengatur suka
duka perjalanan hidupmu..
|
Sungguh
kita manusia akan merugi jika mengalami hal sepertiitu,..
coba
bayangkan,.. apa pengaruh dari yang mungkin akan kita alami dalam keseharian
kita akibat dari kejadian itu..
Tidur
tidak nyenyak,.. silaturahmi terganggu,.. tidak bisa merasa nyaman diberbagai
situasi,.. sulit tersenyum dan tertawa secara alami,.. hati kurang/jarang
gembira,.. tidak puas karena mengalami banyak hal yang tidak sesuai dengan
keinginan,.. pikiran terus bekerja terbawa arus berfikir negatif,.. penuh
kekuatiran dan kecemasan,..
intinya
adalah.. Hati yang tidak bahagia. Sungguh
tidak enak rasanya bukan.
Belum
lagi efek besar yang yang mempengaruhi jasamiah
Wajah
kehilangan cahaya, kelihatan tua, menjadi kurus, kulit menggering/mengkeriput, Rambut cepat memutih, mudah sakit, terutama
jantung karena aliran darah tidak normal.. dan masih banyak lagi lainnya.
Apa
manfaat yang didapat dari pengorbanan dan kerugian seperti diatas itu. Dan
jawabannya adalah TIDAK ADA.!
Lantas mengapa harus diperpanjang menyimpan masalah seperti itu..tidak diabaikan saja persoalan itu,.. apakah karena dirimu berasa benar kah..?
OK..
anggaplah dirimu benar,.. Terus apa yang kamu inginkan.. mengapa memilih untuk
memepertahankan persoalan yang jelas-jelas membawa ketidak nyamanan dihati..
tidakkah kamu berfikir, disaat kamu larut dalam ketidaknyaman hati yang penuh
emosi, sementara disisi lain, orang yang kamu anggap sebagai penyebab kejadian
itu mungkin justru tidak ingat apalagi mikirin masalah itu.. trus.. siapa yang
rugi jadinya..
Disini
mungkin bisa kita ambil kesimpulan bahwa situasi rasa hati itu adalah karena
kita terpengaruh pada pikiran-pikran negatif yang menjerat dan menyesatka,
sehingga kita melupakan “diri sendiri”, membiarkan ketidak nyamanan hati terus
menjadi beban hidup. Membiarka hak gembira
hati direnggut oleh pikiran dan ego kita sendiri..
mengapa
tidak ihlas hati melepaskan persoalan itu dan membangun bahagia diihati,..
Tidak kah kita menyadari mungkin kita sudah menjadi manusia berdosa yang menyakiti diri sendiri,.. karena dihati yang tersakiti, mungkin akan terlupakan sifat kasih sayang,.. mungkin kita akan mengabaikan orang lain ataupun mahluk lain seperti hewan dan tumbuhan,.. sangat besar potensi kita untuk tanpa disadari malah menyakiti mereka..
padahal di api marah yang kamu umbar,.. belumlah tentu ada kebenaran seutuhnya didalamnya,.
Sesungguhnya hanya Allah yang maha mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi, dan hanya Dialah yang akan menentukan kebenaran yang mutlak,.. Semua telah DIA atur dalam keseimbangan sebab dan akibat yang begitu sempurna.
Maha Besar Allah..
Bersihkanlah segala kotoran yang ada didalam diriku baik lahir maupun batin.."
Sungguh
manusia adalah mahluk yang unik..
Didalam
doa, sering dan tanpa kenal bosan selalu memohon pada Allah untuk di
anugerahkan Rejeki dan Kebahagiaan Hati,.. Namun pada kenyataannya, sering kali justru kita manusia yang ingkar pada bisikan hati nurani,.. Lupa pada kata-kata sendiri yang selalu mengucapkan "Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang..
Jika kebencian dan kemarahan masih menyelimuti hati,.. Lalu dimana makna dari ucapan doa itu diletakkan..
Kalo saja sedikit mau berfikir lebih jernih, sedikit melepaskan ego yang meraja,.. mungkin akan terbeliak mata hati dan pikiran, bahwa sesungguhnya telah begitu banyak Allah bicara kepada kita manusia melalui ayat-ayat suci,.. serta melalui hikmah dibelakang setiap kejadian yang terjadi disepanjang perjalanan hidup kita..
Baik saudara2ku,..Sementara segini dulu Insha Allah pada artikel berikutnya akan kita kupas sedikit pengenalan mengenai "Hati bahagia " itu sendiri.. terimakasih sudah menyempatkan sowan ke blog sederhana ini..
No comments:
Post a Comment